Ikan tawes adalah salah satu ikan favorit bagi pemancing air tawar, karena ikan tawes memiliki daging yang kenyal dan sedikit lemak. Ikan ini merupakan salah satu ikan asli Indonesia terutama pulau jawa, maka nama latinnya adalah Puntius Javanicus. Ikan tawes dalam habitat aslinya adalah ikan yang berkembang biak di sungai dan rawa–rawa dengan lokasi yang disukai adalah perairan dengan air yang jernih dan terdapat aliran air, mengingat ikan ini memiliki sifat biologis yang membutuhkan banyak oksigen. Jika ditempatkan dalam air yang miskin oksigen ia dengan mudahnya mati.

Mancing Ikan Tawes membutuhkan kesabaran luar biasa. Ikan ini sangat sensitif, dan sangat kuat tarikannya. Ikan Tawes adalah sejenis ikan permukaan yang sangat suka memburu benda-benda bergerak di permukaan air. Oleh sebab itu, untuk memancingnya sangat tidak disarankan menggunakan teknik dasaran.

Kalau umpan Tawes menggunakan cacing merah, laron, kotoran gemak/puyuh, bungkil atau pelet yang diramu dan diberi esen tertentu sih itu sudah biasa dan nggak ada asyiknya. Yang paling asyik apabila kita menggunakan umpan jenis daun-daunan. Tarikan dan rasa hentakannya sunguh luar biasa.

Daun-daunan yang paling banyak disukai oleh Tawes adalah rumput-rumputan, daun kacang panjang atau daun kacang hijau, lembayung muda, kangkung, bayam, daun rambatan, dan bisa juga menggunakan seuntai bulir padi.

Umpan Tawes Rumpu – rumputan :

Apabila kita ingin menggunakan rumput-rumputan, cari rumput panjang (teki) yang ada ditengah sawah, pilih yang lunak, dan yang paling bagus adalah rumput yang tumbuh diantara tanaman kacang tanah.

Pilih sebagian digunakan untuk Bom (rumpon pengundang gerombolan ikan Tawes), dan sebagian lainnya untuk umpan.

Cara memasang umpannya adalah:

  1. Pakai pelampung yang berbentuk panjang agar mudah dilempar,
  2. pilih senar yang lembut ukuran 10-15 lbs,
  3. Gunakan timah lempengan agar yang bisa kita tempelkan diatas rangkaian pancing.
  4. Gunakan pancing yang kecil, maksimal ukuran 4-6.
  5. Pakailah rangkaian pancing tunggal.
  6. Pasang rumput dengan cara dijepit dengan timah yang sudah kita tempelkan di senar diatas rangkaian pancing, kemudian lilit dengan sisa senar diatas pancing, dan terakhir, pancing ditancapkan di ujung rumput. Dikira-kira penempatannya, jangan terlalu keujung, tetapi juga jangan terlalu ke tengah.
  7. Setelah terangkai dengan baik, Lemparkan pancing ke arah bom.
  8. Tunggu dan sekalian berdoa yang banyak agar ikan segera memakan umpan.

Umpan Tawes : Daun-Daunan

Triknya mirip dengan menggunakan umpan tawes rumput-rumutan, tetapi pemasangan umpannya tidak serumit apabila menggunakan rumput. Cukup daunnya dikaitkan ke pancing, dan tinggal lempar ke sasaran (bom). Apabila menggunakan daun-daunan, seyogyanya rangkaian timah agak diperberat agar mudah untuk melemparkan ke sasaran.

Umpan Tawes : Padi

Kalau menggunakan umpan tawes dengan padi pemasangannya mirip dengan cara memasang umpan rumput. Keuntungannya, karena lebih berat, sehingga melemparnya menjadi lebih mudah. Sedangkan padi yang dipilih, harusnya yang sudah berisi, tetapi tidak terlalu tua, karena mudah putus ketika akan dipasang. Pilih untaian padi yang penuh, dan tidak terlalu panjang.

Silahkan dicoba memancing tawes dengan teknik menggiurkan ini. Sekali anda merasakan sensasi ketika umpan anda dimakan tawes, dijamin akan ketagihan selamanya.

  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

(mbahwo.com)