Buat teman-teman yang memelihara kelomang pasti akan mengalami masa-masa dimana kelolamng akan ganti cangkang atau molting. Nah Molting adalah fase pergantian kulit dalam rangka pertumbuhan. Peristiwa ini terjadi dimana kelomang melepas kulit bagian terluar (exoskeleton) dan kemudian, menunggu sampai kulit barunya menjadi keras seperti semula. Sambil menunggu kulitnya mengeras, kelomang akan memakan sebagian dari eksoskeleton lamanya untuk mengembalikan kalsium dan zat-zat lainnya untuk mendukung pertumbuhan  dan perkembangan kulit barunya.

Lalu bagaimana ciri-ciri kelomang yang akan molting ? berikut 3 ciri molting untuk kelomang

1. Ada warna ke abu-abuan pada mata
Tanda akan molting
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

 

Warna ke abu-abuan menandakan kelomang akan molting. Warna tersebut merupakan kulit lama dari mata yang sudah tua.

2. Muncul calon kaki atau capit baru setelah putus

Tanda akan molting
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Tanda panah pada gambar di atas menunjukkan calon kaki baru setelah putus. Jika masih seukuran seperti pada gambar, calon kaki masih terlalu kecil untuk sang kelomang mengalami molting. Jika ukuran calon kaki sudah semakin besar, maka kelomang dengan sendirinya akan mengasingkan diri ke tempat yang aman dan memulai proses moltingnya.

3. Kelomang mulai tidak aktif

Kelomang yang tidak aktif dapat dilihat dari kurang aktifnya antenna, jarang keluar untuk makan, dan menghabiskan banyak waktunya bersembunyi.

 

Nah jika teman-teman melihat tanda sedemikian, maka teman-teman harus siap-siap mencarikan cangkang yang baru yang ukurannya lebih besar dibandingkan cangkang sebelumnya agar kelomang tidak mati. semoga bermanfaat.