Hewan pengerat adalah salah satu ordo dari binatang menyusui. Bahasa Latinnya Rodentia. Ada sekitar 2000 sampai 3000 spesies binatang pengerat yang ditemukan di semua benua kecuali Antarktika. Hewan pengerat memiliki gigi depan yang selalu tumbuh dan harus diasah dengan menggerigiti sesuatu.

Hewan pengerat telah digunakan manusia sebagai hewan percobaan, diambil kulitnya, untuk makanan, dan juga untuk mendeteksi ranjau :

Daftar isi konten dalam artikel ini

1. Tikus

3 Cara Terbaru dan Ampuh Mengusir Tikus di Atap Rumah
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

tikus merupakan hewan yang memiliki susunan organ yang sama dengan mamalia yang lain sehingga tikus pun bisa terkena virus seperti halnya hewan lain namun yang membuat tikus got bagaikan kebal terhadap penyakit adalah kemampuannya dalam memilih makanan yg dia makan yaitu tikus got sanggup mengetahui kelayakan makanan yang dia makan, dan dia tidak akan memakan makanan yg dapat meracuni dirinya sendiri, hal ini terjadi karena tikus got selalu menghendus sebelum memakan makanannya dan kumis lembut disekitar moncongnyalah yg berperan sebagai sensor makanan. sensor tersebut mampu mendeteksi zat-zat beracun dan kemudian tikus hanya memakan bagian makanan yg tidak terkandung zat tersebut, itulah mengapa sampah di pemukiman tidak pernah habis dimakan tikus.

2. Tupai

Foto Tupai
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Tupai adalah segolongan mamalia kecil yang mirip, dan kerap dikelirukan, dengan bajing. Secara ilmiah, tupai tidak sama dan jauh kekerabatannya dari keluarga bajing. Tupai adalah pemangsa serangga, dan dahulu dimasukkan ke dalam bangsa insektivora (pemakan serangga) bersama-sama dengan cerurut, sedangkan bajing dan bajing terbang termasuk bangsa Rodentia (hewan pengerat) bersama-sama dengan tikus.

3. Hamster

Hamster
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Hamster adalah hewan mamalia yang termasuk keluarga hewan pengerat yang mempunyai bermacam spesies dan hampir ada di tiap negara. Hamster seringkali digunakan sebagai hewan percobaan di laboratorium (karena reproduksi mereka yang cepat) bersama tikus dan hewan pengerat lainnya. hamster memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat, berbulu (tikus nyaris tidak berbulu), memiliki aneka warna bulu, serta ekor pendek, tertutup bulu dan tidak JOROK. Dibandingkan marmut, jelas hamster memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil.

4.Landak

Landak
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Landak adalah jenis hewan pengerat yang tidak bisa bergerak cepat dan memiliki tubuh yang relatif besar. dilihat dari parasnya Landak mirip dengan tikus namun tubuh landak lebih besar dan yang menjadi ciri khas satwa langka ini adalah bagian tubuhnya yang ditumbuhi rambut yang mengeras berupa duri panjang dan runcing, duri-duri pada bagian tubuh landak ini akan mengembang apabila dirinya merasa terancam, secara umum landak memiliki dua macam rambut yaitu rambut yang halus dan rambut yang mengeras seperti duri. Landak merupakan mamalia soliter dan banyak beraktifitas dimalam hari (nokturnal). Landang memiliki 2 telinga berukuran kecil, ekor pendek, 2 pasang kaki yang pendek, landak memiliki 4 jari pada setiap kaki depan dan 5 jari pada setiap kaki belakang.

“Meskipun dekat dengan binatang peliharaan adalah sesuatu yang baik untuk anak-anak, namun patut diwaspadai risiko yang mungkin terjadi”, kata Joseph Bocchini, ketua jurusan pediatric pada Louisiana State University Health Sciences Center di Shreveport. Dia juga menyatakan bahwa binatang yang umum dipelihara seperti anjing, kucing, dan ikan juga harus diwaspadai. Anjing dan kucing dapat menyebarkan beberapa penyakit seperti toksoplasmosis, penyakit pada usus, serta demam akibat cakaran. Ikan dapat menyebabkan infeksi mycobacteria penyebab penyakit pada paru-paru, kusta, serta berbagai infeksi kulit lain.