Bagaimana cara merawat ikan naga? Ikan naga (Polypterus palmas) adalah ikan air tawar yang termasuk dalam keluarga Polypteridae. Para penghobi ikan hias menyukai ikan ini sebab memiliki postur unik dan sirip yang berjumlah cukup banyak. Ikan ini juga senang berenang di dasar air sehingga kelihatan seperti merayap. Sebutan lain ikan ini yaitu ikan palmas.

Sebagai ikan yang berasal dari Afrika Barat, ikan naga tergolong sebagai ikan primitif dan predator. Bentuk kepalanya tidak jauh berbeda seperti ikan gabus yakni sama-sama menyerupai ular (snake head fish). Ikan naga mampu menyerap udara melalui sistem pernapasan yang mirip paru-paru. Ikan ini juga dapat menggunakan sirip dadanya yang kokoh untuk merayap di atas permukaan tanah.

Oleh karena itu, akuarium yang dipakai untuk memelihara ikan naga harus dilengkapi dengan penutup untuk mencegahnya kabur dari tangki. Walau perangainya buas, Anda bisa mencampurkan ikan ini bersama ikan-ikan lainnya asalkan mempunyai postur lebih besar. Sebagaimana ikan purba lainnya, palmas bisa hidup dengan baik di perairan yang mengandung oksigen berkadar rendah.

Secara garis besar, ikan naga mempunyai panjang tubuh maksimal hingga mencapai 30 cm. Beberapa jenis ikan palmas yang lumrah dipelihara antara lain Polypterus palmas, Polypterus delhezy, Polypterus ornatipinis, Polypterus retropinis, Polypterus weeksy, Polypterus palmas polli, dan Polypterus palmas buettikoferi. Ikan naga jantan memiliki sirip anus yang berukuran dua kali lebih lebar daripada ikan betina.

Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam merawat ikan naga?

1. Pemilihan Ikan Naga

Ikan naga bisa dirawat di akuarium secara berpasangan atau pun berkelompok. Satu pasang ikan naga terdiri atas 1 jantan dan 1 betina. Sedangkan bila ingin memeliharanya secara berkelompok, masukkan lah 2 jantan dan 3 betina sekaligus. Anda bisa mengetahui jenis kelamin ikan ini melalui ukuran sirip analnya, di mana ikan naga jantan memiliki sirip anal yang lebar dan betina mempunyai sirip anal yang kecil. Ikan naga yang bagus ditandai dari bentuknya yang proporsional dan kondisi tubuhnya tampak sehat.

2. Pengaturan Kondisi Akuarium

Media yang dapat dipakai untuk merawat ikan naga bisa berupa akuarium maupun kolam. Jika Anda ingin memeliharanya di dalam akuarium, gunakan akuarium yang berukuran minimal 100 x 50 x 40 cm agar ikan bisa bergerak leluasa di dalamnya. Setelah itu, pasang alat aerator atau submersible untuk meningkatkan kandungan udara terlarut di dalam air. Untuk membuat habitatnya semakin mirip, tak ada salahnya memasukkan potongan kayu, batu, dan pasir.

3. Pengisian Air Bersih

Sebelum dituangkan ke dalam akuarium, air yang akan dipakai harus dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan zat kaporit. Air yang digunakan tersebut harus memiliki tingkat keasaman yang berkisar antara pH 6,5-7. Isikan air ke dalam akuarium hingga mencapai ketinggian 25 cm supaya ikan ini tidak mudah meloncat kabur. Jaga temperatur air supaya tetap bertahan di rentang angka 16-27 derajat celcius.

4. Pemberian Makanan

Ikan naga merupakan binatang karnivora. Makanan yang bisa Anda berikan kepada ikan ini misalnya anakan ikan mas, anakan ikan lele, jangkrik, udang, cere, cacing, dan sebagainya. Sesekali boleh juga memberikannya pelet agar kebutuhan gizinya terpenuhi. Usahakan berikan makanan sebanyak 3 kali dalam sehari dengan dosis yang secukupnya.

5. Pembersihan Akuarium Berkala

Akuarium pemeliharaan ikan naga wajib dibersihkan secara teratur. Setiap seminggu sekali, ganti lah 3/4 volume akuarium tersebut dengan air yang baru. Sedangkan pembersihan menyeluruh dilaksanakan setiap sebulan sekali untuk menjaga kualitas air dan mencegah ikan mengalami stres. Pembersihan dilakukan cukup dengan membasuhnya memakai air mengalir saja.