Tahukah kamu bahwa terdapat 6 jenis fosil yang ditemukan di Indonesia? Yakni Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Soloensis, Pithecanthropus Mojokertensis, Homo Soloensis, dan Homo Wajakensis. Dari keenam fosil tersebut masing-masing memiliki perbedaan, seperti apa ciri manusia purba di indonesia dan siapa penemunya? Silahkan simak artikel dibawah ini.

Ciri Serta Penemu Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus Paleojavanicus, merupakan fosil tertua yang pernah ditemukan di daerah Sangiran Jawa Tengah pada penelitian tahun 1936 s/d 1941. Ciri Meganthropus Paleojavanicus adalah: memiliki tulang pipi yang sangat tebal, otot kunyah dalam rahang yang kuat, kening terlihat menonjol/ nonong, bentuk dagu yang datar atau bisa juga disebut tidak memiliki dagu,  sementara tulang kepala bagian belakang menonjol cukup tajam, dengan perawakan yang tinggi dan besar.

Penemu fosil Meganthropus Paleojavanicus pertama kali adalah G.H.R von Koenigswald.

Ciri serta Penemu Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Soloensis, dan Pithecanthropus Mojokertensis

Pithecanthropus. Jenis yang kedua ini dapat dibilang merujuk pada tiga fosil yang hampir sama yakni Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Soloensis, dan Pithecanthropus Mojokertensis, memiliki: dahi yang miring condong kebelakang, geraham yang sangat kuat sebagai alat pengunyah, rahang kuat, hidung tebal, bentuk kening tebal melintang, sedangkan volume otak mereka sekitar 750 cc s/d 1350 cc, dan tinggi antara 165 s/d 180. Dari fosil tersebut memang dengan jelas dapat kita bedakan antara fosil Meganthropus dan Pithecanthropus.Penemu fosil Pithecanthropus adalah Eugene Dubois, Von Koeningswald, dan Weidenreich.

Ciri serta Penemu Homo Soloensis dan Homo Wajakensis

Homo. Fosil jenis homo juga terdapat di pulau jawa yakni  Homo Soloensis, dan Homo Wajakensis. Kedua fosil yang ditemukan memiliki: tinggi badan berkisar 130 cm s/d 210 cm, otot tengkuk lebih kecil dibanding jenis lainnya, muka tidak menonjol, dan volume otaknya kurang lebih 1000 cc s/d 1200 cc.
Penemu fosil Homo Soloensis, dan Homo Wajakensis adalah Von Koeningswald , Weidenrich,  dan Van Rèestchoten.
Nah dengan membaca artikel yang berjudul ciri manusia purba di indonesia mudah-mudahan dapat menambah wawasan bagi kamu semua.