Kita semua pernah mendengar orang mengatakan bahwa katak menyebabkan kutil, sama seperti yang kita dengar bahwa mencium katak dapat mengubahmu menjadi pangeran! Apakah salah satu dari mitos ini benar?

Untungnya, katak tidak bisa memberi orang kutil. Manusia mengembangkan kutil melalui virus yang disebut Human papillomavirus, atau HPV. Ini hanya menyebar dari manusia lain, bukan hewan. Kamu dapat mengembangkan HPV melalui aktivitas seksual. Ini juga dapat ditularkan dari orang tua yang hamil atau menyusui kepada anak mereka.

Dalam artikel ini, kita akan berbicara tentang katak dan kutil—mulai dari apa yang harus dilakukan jika kamu memiliki kutil, hingga mengapa katak memiliki benjolan seperti kutil di kulit mereka!

Katak Mulut Sempit
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Katak Mulut Sempit

Bisakah Katak Menyebabkan Kutil?

Tidak, katak tidak bisa memberi orang kutil. Kutil disebabkan oleh virus yang menyebar dari orang ke orang. HPV, atau Human papillomavirus, adalah virus menular seksual yang menyebar melalui hubungan seksual atau dari orang tua ke anak melalui kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Beberapa orang tidak pernah tahu bahwa mereka memiliki HPV, sementara yang lain akan melihat gejala seperti kutil atau kanker. Cara melindungi diri dari HPV dan kutil adalah dengan mempraktikkan seks aman, bukan dengan menghindari katak!

Jika saat ini kamu memiliki kutil, silakan temui dokter untuk mendiskusikan diagnosis dan pilihan pengobatan.

Apa yang Akan Terjadi Jika Kamu Mencium Katak?

Meskipun mereka tidak bisa menyebabkan kutil, mencium katak masih merupakan ide yang buruk. Mereka mungkin tidak akan berubah menjadi pangeran di depan mata, tetapi mereka dapat memberimu Salmonella atau meracunimu. Selain itu, dapat melukai katak untuk ditangani. Bahkan jika kamu mengambil katak dengan benar, mereka pasti tidak akan menikmati raksasa besar yang menakutkan di wajah mereka!

Mengapa Orang Mengatakan Katak Menyebabkan Kutil?

Ini adalah mitos lama sehingga tidak ada yang benar-benar yakin dari mana asalnya. Namun, kita bisa menebak bahwa itu dimulai karena banyak katak memiliki kulit bergelombang yang terlihat seperti kutil.

Tekstur kulit ini tidak ada hubungannya dengan kutil, melainkan membantu katak darat berkamuflase ke lingkungan mereka dan melindungi kulit rapuh mereka.

Kulit katak sangat tipis, yang memungkinkan mereka menyaring oksigen melaluinya—tetapi juga membuat mereka lebih rentan terhadap cedera.

Benjolan di kepala katak juga mengandung kelenjar paratoid, yang menyimpan cairan dengan rasa tidak enak yang melindungi mereka dari pemangsa.

Alasan Menghindari Penanganan Katak

Katak tidak akan menyebabkan kutil, tetapi mereka dapat menularkan penyakit seperti Salmonella. Beberapa katak juga beracun.

Penting untuk tidak menangani katak lebih dari yang diperlukan, tidak pernah dengan tangan kosong, dan selalu mencuci tangan setelah memegang katak.

Selain itu, ada banyak kerugian dari kontak manusia dengan katak:

  • Kulit kita mengandung garam alami, yang dapat melukai atau membunuh kulit sensitif katak.
  • Tangan kering dapat merusak kulit katak. Selaput lendir mereka bekerja untuk menjaga kelembaban kulit mereka, yang membantu mereka untuk mengambil oksigen dari udara.
  • Sebagian besar katak akan merasa stres karena kontak dengan manusia—mereka tidak seperti anjing atau kucing yang suka berpelukan dan terikat dengan kita!
  • Katak adalah makhluk sensitif dengan kulit tipis, dan penanganan yang salah dapat menyebabkan cedera parah atau bahkan kematian.
  • Jika katak melompat dari tanganmu, mereka dapat melukai diri mereka sendiri saat jatuh.
  • Jika kamu harus memegang katak, baik di luar ruangan atau sebagai hewan peliharaan, kenakan sarung tangan yang bersih dan tidak diberi bubuk terlebih dahulu. Basahi sarung tanganmu sebelum memegang katak.

Jangan pernah mengambil katak dengan perutnya, karena ini dapat merusak organ mereka. Pertahankan penanganan seminimal mungkin, dan cuci tanganmu sampai bersih setelah selesai.

Pastikan katak tidak bisa melompat, atau pertahankan agar tetap rendah sehingga tidak melukai diri sendiri jika lepas dari genggamanmu.