Burung rambatan atau munguk beledu atau velvet-fronted nuthatch ( Sitta frontalis ) termasuk salah satu jenis burung yang mudah dipelihara, bahkan lebih mudah daripada prenjak dan ciblek. Meski gayanya di alam bebas cenderung terburu-buru, seperti grusa-grusu, burung dari keluarga Sittidae ini mudah dijinakkan. Kalau sudah jinak, burung rambatan tidak akan takut ketika Anda memasukkan tangan ke dalam sangkarnya, dan tetap mampu mengeluarkan suara-suara tembakannya.
Bagi beberapa penggemar murai batu, rambatan seperti menjadi isian wajib, meski ada juga yang menjadikannya sebagai pengganti cililin. MB Aladin milik Om Khadafi, misalnya, memiliki isian ciamik dari burung rambatan. 
Adapun Om Heri (GAT Bird Farm Salatiga) menjadikan rambatan sebagai isian wajib bagi anis kembangnya, agar suaranya makin tajam.Harga  rambatan di pasar burung juga cenderung murah. 
Kalau beli masih bakalan, harganya mulai dari Rp125.000 hingga Rp 175.000. Tetapi kalau sudah jadi bisa mencapai Rp 250.000 – Rp 300.000, bahkan ada juga yang dibanderol Rp 400.000. Soal harga memang relatif, tergantung stok saat Anda membeli, juga kepandaian Anda dalam tawar-menawar.
Kalau dipetakan, burung rambatan yang memiliki suara dengan speed cepat dan rapat sangat cocok untuk isian bagi burung-burung berkicau berikut ini:
  • Murai batu
  • Kacer
  • Cendet / pentet
  • Anis merah
  • Anis kembang
  • Cucak hijau
  • Pleci
  • dan sebagainya

Burung Rambatan ( Sitta frontalis )
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly