Ikan cupang sekarang ini sudah banyak sekali jenisnya, tidak seperti dulu yang hanya terpaku pada ikan cupang jenis aduan seperti ikan laga aduan, ataupun halfmoon dan serit. Sekarang orang-orang berlomba lomba untuk mendapatkan mutasi perubahan mutasi warna atau variasi warna yang baru dan bagus pada ikan cupang mereka.

Ya, tidak seperti dahulu yang hanya berfokus pada kesehatan, kelincahan, dan bentuk ikan cupang. Ikan cupang hias seperti koi, nemo, dombo ear, dan lain sebagainya telah mengubah kebiasaan para peternak ikan cupang.

Karena hal itulah, pada kesempatan kali ini blog cupang sehat akan membahas tentang perubahan atau mutasi warna pada ikan cupang yang mungkin kamu belum ketahui. Mutasi warna yang bagus memang sangat di idam-idamkan oleh semua orang karena selain akan memuaskan hasrat pribadi juga memiliki nilai jual tersendiri.

Namun terkadang kita sering tidak mendapatkan hasil perubahan mutasi warna yang bagus pada ikan kita, jadi pada kesempatan kali ini blog cupang sehat akan memberikan tips tentang faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan mutasi warna pada ikan cupang hias.

1. Pemisahan Dari Kolam Pembesaran ke Soliter

Yang pertama adalah pemisahan ikan cupang dari kolam pembesaran ke tempat display seperti soliter, toples, danm lain sebagainya adalah salah satu penentu perubahan mutasi warna ya, karena seperti pengalaman peternak-peternak yang lain mengatakan kalau saat ikan masih di kolam pembesaran perubahan warnanya akan sangat lambat sekali walaupun usianya sudah hampir matang dan ukurannya sudah besar. Tidak tahu pasti kenapa, tapi mungkin saat dipisahkan naluri bertarung ikan cupang akan muncul dan mulai ngedok untuk menjaga wilayah teritorialnya ketika merasa terancam.

2. Pemberian Pelet

Yang kedua adalah pemberian pelet secara rutin dan secukupnya, pelet sangat berguna untuk ikan cupang seperti jenis koi, nemo, galaxy, dan lain sebagainya untuk mengubah warna besgel menjadi cello. Opsi pemberian pelet ini hanyalah untuk mempercepat perubahan mutasi warna dari besgel ke cello jadi setelah itu tidak akan menyarankannya lagi. Karena setelah mendapatkan warna cello pemberian pakan kutu air, daphnia magna, cacing sutra dan jentik nyamuk itu sangat penting untuk mempercepat mutasi warna dari cello ke warna lain. Penggunakan pelet setrunya juga dapat membuat ikan cupang jadi sulit dikawinkan untuk ikan cupang betina.

3. Pemberian Daun Ketapang

Selanjutnya adalah pemberian daun ketapang, daun ketapang berguna untuk menstabilkan pH air yang akan membuat ikan cupang nyaman sehingga mutasi atau perubahan warna ikan cupang tidak terhambat. Kami juga pernah mendengar tentang pemberian kulit jati yang katanya lebih berkhasiat dari pada daun ketapang, namun kami belum pernah mencobanya, jadi kamu yang pernah menggunakan kulit jati boleh tulis di kolom komentar tentang manfaat yang telah diberikan agar yang lain juga tahu.

4. Tempatkan di Tempat Yang Gelap Dan Nyaman

Penempatan ikan cupanmg ke tempat yang gelap dan nyaman juga bisa menjadi faktor penentu perubahan warna ikan cupang, cupang yang merasa nyaman dan tidak stress yang akan mutasi warna dengan cepat tanpa ada hambatan ataupun gangguan. Letakkan ditempat yang tidak ada aktivitas manusia agar ikan tetap merasa nyaman seperti habitatnya di alam. Selain itu lakukan penjemuran ikan cupang di pagi hari secara rutin agar hasilnya maksimal.

5. Pergantian Air

Dan yang terakhir adalah faktor pergantian air, karena yang sama-sama kita ketahui air yang bagus itu banyak sekali manfaatnya untuk ikan cupang. Selain berguna untuk menjaga kesehatan ikan juga dapat menjadi faktor penentu dan mempercepat mutasi pada ikan cupang.

 

Demikianlah artikel tentang hal-hal yang mempengaruhi perubahan mutasi warna ikan cupang, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu seputar ikan cupang.