Ikan, seperti pada umumnya mahluk bertulang belakang lainnya, memerlukan berbagai jenis gizi untuk memenuhi kebutuhan energi yang diperlukannya untuk hidup dan berkembang. Berbagai kandungan gizi pada pakan ikan memiliki fungsi tersendiri untuk menjaga ikan agar tetap hidup dan tumbuh: protein, lipid, dan karbohidrat diperlukan untuk menyediakan energi, disamping itu protein pada khususnya diperlukan untuk pertumbuhan.

Komposisi pakan ikan oleh karenanya memegang peranan yang penting. Sebagai contoh, protein yang diberikan pada ikan harus dapat menyediakan semua asam amino esensial yang diperlukan, lipid harus mengandung jenis asam lemak yang tepat. Berbagai jenis hara lainnya juga diperlukan tetapi jumlah keperlukannya sangat sedikit.

Proporsi keperluan gizi ikan dan jumlahnya ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu: spesies, tahap pertumbuhan, status reproduksi, dan faktor-faktor luar seperti suhu, habitat, dan musim.

Spesies ikan telah berevolusi sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan pakannya yang sesuai, oleh karena itu berbagai perilaku dalam mencari makan bisa bervariasi dari yang bisa disebut normal: seperti memakan tumbuhan, invertebrata akuatik, atau memakan ikan lain; sampai yang mungkin tergolong aneh: seperti memakan sirip atau sisik, memakan buah-buahan, kotoran, atau lumpur. Mereka juga telah berevolusi dalam tatacara mengamankan pakan mereka.