Angsa (Geese) adalah salah satu ternak yang paling awal dimanfaatkan oleh manusia. Di berbagai negara dan wilayah, pemanfaatan angsa beraneka ragam. Di Cina, angsa digunakan oleh orang tua sebagai hadiah bagi anaknya yang baru menikah. Mereka menganggap bahwa angsa adalah perlambang kesuburan dan kesetiaan. Di balik itu, ternyata memang angsa liar adalah hewan yang bersifat monogami.

Angsa Termasuk dalam Hewan Monogami

Hewan monogami adalah hewan yang kawin hanya pada satu pasangan. Tetapi karena proses penjinakan (domestikasi) yang dilakukan oleh manusia, angsa tidak lagi bersifat monogami. Angsa sekarang dapat membuahi 4 sampai 5 ekor betina. Sering dengan perjalanan waktu, angsa tidak hanya dimanfaatkan sebagai hadiah pernikahan. Penggunaan semakin meluas, orang-orang yang tinggal di belahan bumi utara (di daerah bersalju) pada awal peradaban mereka, bulu-bulu angsa digunakan sebagai alas tempat tidur sehingga mereka dapat merasakan kehangatan. Selain sebagai pengisi bantal atau kasur, bulu angsa juga digunakan sebagai alat untu menulis pada saat itu. Menggantikan pulpen tentunya. Lemak yang berasal dari angsa pun digunakan untuk menggosok sepatu mereka.

Makanan Angsa

Angsa adalah jenis unggas yang unik. Bila unggas lain dapat memakan biji-bijian, lain halnya dengan angsa. Angsa tidak memakan biji-bijian hanya memakan hijauan. Daya adaptasi angsa juga tinggi, dikondisi yang tidak memungkinkan angsa dapat merawat dirinya sendiri. Meski angsa suka sekali berenang dalam kolam, danau, atau rawa-rawa, tetapi untuk bertahan hidup angsa dapat memanfaatkan reruputan dan gulma yang hidup dimana saja. Kemampuan angsa untuk membersihkan rerumputan yang merupakan gulma bagi tanaman pokok sehingga ngsa dijuluki sebagai weeder geese.

Selain dimanfaatkan sebagai agen biologis yang dapat membersihkan gulma, angsa juga digunakan sebagai penjaga. Dapat menggantikan peran anjing. Hal ini dikarenakan, angsa mempunyai kebiasaab untuk berteriak kalau ada hewan atau orang asing mendekati wilayahnya. Pemanfaatan angsa seperti ini, banyak dilakukan oleh penduduk Amerika untuk merawat kebun-kebun straberi mereka dari gulma dan menjaganya agar tidak terjadi pencurian.

Manfaat Telur Angsa bagi Kesehatan tubuh

Telur angsa ukurannya lebih besar dari telur bebek, berwarna putih bersih dengan flavor yang lebih kaya dari telur ayam. Telur angsa rebus memiliki 20 g protein, besi dan vitamin A. Kandungan kolesterol telur angsa sekitar 1227 mg, memenuhi 409% kebutuhan gizi harian untuk kolesterol. Di Indonesia sendiri, telur angsa lebih banyak dimanfaatkan cangkangnya untuk dibuat kerajinan.

Cara Penyajian : direbus, dibuat omelet, cocok untuk membuat puding, sebagai lauk atau garnish pada nasi goreng.

*Untuk Kesuburan Suami Istri / Mempercepat Kehamilan
Caranya: Telur angsa di pepes pakai daun pisang kemudian di konsumsi setiap hari suami dan istrinya.