Amano Shrimp adalah udang akuarium air tawar populer yang tersedia di banyak toko saat ini. Udang Amano juga bisa disebut: Caridina multidentata, Caridina japonica, Udang pemakan alga/ganggang, Udang Rawa, Udang Yamato, Japonica Amano, Yamato Numa Ebi, Udang Galah Jepang, dan Udang Rawa Jepang. Udang Amano dapat digambarkan sebagai penghuni tangki yang penuh semangat dan merupakan perenang hebat yang selalu mencari makanan.

Udang Amano dapat disimpan dalam tangki dengan ukuran apa saja asalkan aturan umum mengenai jumlah ikan diikuti. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu banyak memasukan udang Amano. Amano Shrimp menghasilkan limbah dan membebani lingkungan akuatik seperti setiap organisme hidup lainnya dalam tangki. Amano Udang senang berada di habitat dengan banyak tanaman hidup yang memberi mereka tempat-tempat menarik untuk didaki. Udang Amano juga tampaknya senang berenang dari satu tanaman ke tanaman lainnya, mencari tempat yang berbeda untuk dieksplorasi, hinggap ataupun bersembunyi.

Ukuran & Penampilan Udang Amano

Ukuran Udang Amano yang tumbuh sempurna bisa mencapai dua inci panjangnya. Namun di pet store peliharaan, ukuran Udang Amano seringnya sekitar satu inci atau sedikit kurang. Membeli udang yang lebih kecil adalah ide yang bagus karena mereka akan matang dan tumbuh dengan cepat. Kecil bukan berarti tidak sehat.

Caridina Multidentata dapat tumbuh relatif cepat dalam lingkungan akuatik yang sehat.

Warna Udang Amano

Warna Udang Amano umumnya berwarna abu-abu tembus cahaya, Mereka juga bisa tembus cahaya dengan nuansa hijau, coklat muda atau coklat kemerahan. Karakteristik warna udang Amano juga mencakup banyak titik padat dan garis yang tampak sepanjang tubuh mereka. Titik-titik dan garis-garis ini bisa berwarna biru keabu-abuan atau coklat kemerahan. Mereka juga memiliki garis yang lebih terang di bagian atas mereka terletak sepanjang tubuh mereka, serta dua mata besar, antena yang relatif panjang, kaki panjang yang lincah, dan ekor tembus pandang yang lebar.

Perawatan Udang Amano

Untungnya, perawatan Amano Shrimp relatif mudah membutuhkan sedikit perhatian langsung. Amano shrimp suka hidup dalam kelompok kecil maupun besar, dan hidup dengan baik dengan jenis mereka sendiri. Mereka merasa nyaman berada di tempat terbuka dan menjelajahi tempat-tempat persembunyian kecil, dan mereka menyukai sesuatu di dalam tangki yang dapat mereka ganggu. Itu sebabnya memiliki tanaman aquascape di dalam tangki adalah ide yang bagus. Udang Amano mudah beradaptasi dan tangguh, tetapi mereka paling baik dalam air yang stabil dan mapan di tangki air tawar tropis dengan spek sbb:

  • Suhu Air: 22 – 26 Derajat Celcius
  • PH akuarium: Antara 7,2 – 7,5
  • Pencahayaan akuarium: Pencahayaan tangki yang standar akan mencukupi

Udang Amano sepertinya menyukai air yang mempunyai GH hard, sirkulasi yang baik dan dengan arus yang selalu bergerak. Dan seperti halnya udang akuarium air tawar lainnya, berhati-hatilah dengan obat-obatan, Amonia, kadar Nitrat tinggi, dan yang paling penting … hindari tembaga.

Usia Udang Amano

Umur udang Amano adalah antara dua sampai tiga tahun. Konon, mereka terkadang mati tepat setelah ditambahkan ke tangki. Ini kemungkinan besar disebabkan oleh stres akibat transportasi atau pergeseran parameter air. Tetapi jika kondisi air benar, makanan berlimpah dan predator tidak ada, udang pemakan alga ini akan memiliki kehidupan yang panjang dan sehat.

Ketika Udang Amano mati, dia akan berubah menjadi oranye terang. Udang atau siput lainnya mungkin mulai memakan cangkangnya untuk mencerna mineral. Tapi setelah mereka selesai melakukannya, adalah ide yang baik untuk membuang udang mati dari tangki untuk menghindari lonjakan Amonia.

Makanan atau Pakan Udang Amano

Untungnya, makan udang Amano relatif mudah. Sering disebut sebagai udang pemakan ganggang/alga, Caridina Multidentata memiliki reputasi sebagai pembersih akuarium yang rajin. Mereka menikmati memakan beberapa bentuk ganggang lunak.

Selain ganggang akuarium, makanan udang Amano dapat mencakup sumber makanan yang terjadi secara alami di dalam tangki yang ditanami tanaman aquascape. Tanaman akuarium yang hidup akan terus menerus membuang materi yang dapat dimakan. Caridina Multidentata akan memakan materi tanaman mati yang seharusnya terkumpul di bagian bawah. Jadi yang terbaik adalah tidak menjaga Amano Shrimp dalam tangki yang “terlalu bersih”. Akuarium yang “terlalu bersih” mungkin tidak memiliki cukup sumber makanan alami untuk mendukung si udang. Pemberian makan udang Amano juga bisa meliputi: pelet udang, pelet ikan, serpihan makanan ikan, alga kecil, zucchini hijau mentah, dan bayam pucat.

Serpihan makananikan, pelet udang dan ganggang tipis/kecil dapat dimasukkan ke dalam tangki secara utuh atau digiling menjadi potongan yang lebih kecil. Jika pelet dimasukan utuh, Amano Shrimp akan cepat mengambil pellet. Dan Amano Shrimp akan mencuri pelet dari udang lain. Jika pelet digerinda dan partikel halus dituangkan ke tangki, itu menciptakan awan makanan yang dapat mengirim udang ke dalam hiruk-pikuk makan. Jadi, jangan terlalu banyak memberi makan (overfeed) dan hanya memberi makan apa yang dapat dimakan dalam jumlah waktu yang sewajarnya (tidak terlalu lama).

Caridina multidentata terbiasa juga makan ikan mati dan siput. Ini harus dikeluarkan dari tangki sesegera mungkin untuk menghindari lonjakan Amonia. Kemungkinan besar juga bahwa Amano Shrimp mungkin tertarik untuk makan anak ikan yang kecil.

Menariknya, Amano Shrimp kelihatannya sangat menyukai Marimo Moss Balls (bola-bola lumut/mos). Caridina Multidentata tidak memakan bola lumut. Sebaliknya mereka suka memanjat bola lumut, memetik potongan-potongan kecil makanan saat mereka melintasi permukaan. Amano Shrimp juga menyukai tank dengan filter spons. Karena filter spons menangkap sedikit bahan makanan yang dapat dimakan oleh udang ini.

Cara Pemberian Pakan (Feeding) Udang Amano

Amano Shrimp kadang-kadang dianggap pemakan ganggang yang bekerja dengan keajaiban. Ini adalah kesalahpahaman bahwa mereka akan “menggerogoti” masalah ganggang di tangki. Masalah ganggang di tangki terkait dengan kondisi air dan masalah pencahayaan. Jika akuarium memiliki masalah ganggang, menambahkan setengah lusin Udang Amano bukanlah solusi terbaik. Sebaliknya, mengidentifikasi akar penyebab masalah ganggang adalah hal yang diperlukan. Setelah diidentifikasi, mengatasi masalah dengan benar dan metodis adalah yang terbaik.

Contoh yang bagus dari ini adalah ganggang yang biasa ada di akuarium: Green spot algae. Ganggang jenis ini berwarna hijau, keras, dan tumbuh dalam kelompok lingkaran kecil pada permukaan padat dalam tangki. Seorang aquarist pemula akan melihat Green Spot Algae dan tergoda untuk memasukan udang Amano untuk mengatasi masalah, dan akhirnya hanya akan menghabiskan uang membeli udang ini, Amano Shrimp tidak memakan alga hijau keras seperti Green Spot Algae ini.

Jadi pikirkan Amano Shrimp tidak hanya sebagai udang pemakan ganggang, tetapi sebagai pemakan besar yang terus-menerus bergerak, bekerja tanpa lelah sebagai pembersih tangki yang rajin, memakan sisa makanan yang tidak dimakan dan memetik partikel bahan yang dapat dimakan namun terlalu kecil untuk dilihat oleh mata telanjang. Untuk itulah, Caridina Multidentata membantu kebersihan tangki keseluruhan. Dan ini merupakan faktor yang berkontribusi terhadap lingkungan akuatik yang sehat yang akan membantu menjaga masalah alga tetap terkendali. Jadi jangan hanya mengandalkan ganggang/algae akuarium sebagai sumber makanan utama bagi makhluk ini.

Perilaku Udang Amano Ketika Berganti Cangkang (Molting)

Molting terjadi ketika seekor Amano melepaskan cangkangnya yang lama dan tumbuh menjadi cangkang yang baru. Karena cangkang kosong tampak seperti udangnya hilang, banyak penggemar aquascape pemula berpikir udang telah mati. Molting udang Amano terjadi setiap lima atau enam minggu sekali. Terkadang menantang untuk menentukan secara tepat kapan molting terjadi karena Caridina Multidentata sering dipelihara dalam kelompok yang besar. Dengan semuanya bercampur jadi satu, sulit untuk mengidentifikasi udang mana yang berganti kulit. Segera setelah molting, Caridina Multidentata mungkin merasa rentan sehingga mereka akan bersembunyi sampai cangkang baru mereka siap.

Udang Amano akan memakan kulit molting yang kosong, jadi biarkan di dalam akuarium selama satu atau dua hari. Caridina Multidentata perlu mengambil kembali mineral yang terkandung dalam cangkang kosong untuk membantu mereka bersiap-siap untuk siklus molting berikutnya.

Teman Tangki Untuk Udang Amano (Amano Shrimp Tank Mates)

Pilihlah Tank Mates Dengan Hati-hati: Teman-teman tangki udang Amano tidak boleh termasuk ikan agresif seperti Goldfish, cichlids atau roughens lainnya, atau seperti lobster akuarium, Lobster Tangerine, atau Lobster Cobalt Blue Hammer. Karena Amano akan diserang dan dimakan ikan dan udang tersebut.

Akhirnya, pasangan tangki udang Amano yaitu dari jenis udang Amano sendiri, serta sebagian besar ikan berukuran kecil dan menengah non-agresif termasuk Otocinclus Catfish dan Cory Catfish. Siput air tawar: seperti Nerite Snails, Siput Terompet Malaysia, Mistery Snails, Siput Inca Emas, Siput Keong, dan Ramshorn Snails. Pasangan tangki lainnya bisa termasuk udang air tawar lainnya seperti Udang Bambu, Udang Vampir, Red Cherry Shrimp, dan Udang Hantu asalkan ukuran Amano lebih besar. Seperti halnya spesies lain, jika ada pertanyaan tentang kompatibilitas, tanyakan kepada penjual sebelum membeli.

Udang Amano umumnya ramah. Mereka akan pergi keliling tangki untuk mencari makanan alami tanpa ada insiden. Amano tampaknya cukup senang makan sendirian atau berkelompok dari jenis mereka. Tetapi jika hanya ada satu pelet yang jatuh ke tangki, Amano yang besar dan dominan akan mengambilnya dan menariknya ke tempat yang aman untuk dimakan. Udang besar akan menggerakkan tubuhnya untuk menakut-nakuti Amano yang lebih kecil, Ghost Shrimp dan Cherry Shrimp. Jika Amano yang lebih kecil sampai ke pelet lebih dulu, lebih baik makan cepat. Karena, jika Amano yang lebih besar muncul, makanan akan diambil.