Pencahayaan sangat penting bagi pertumbuhan tanaman dan kesehatan ikan dalam akuarium. Dalam aquascape lampu dengan pencahayaan yang tinggi diperlukan untuk merawat tanaman spesies tertentu. Di alam, matahari adalah satu-satunya sumber penerangan yang terbaik bagi tanaman air dan agar dapat mereplikasi pancaran cahaya tersebut maka dibutuhkan lampu yang sangat terang.

Akhir-akhir ini, lampu LED telah dikenal umum karena kualitasnya yang baik dan harganya yang terjangkau. Lampu LED memanfaatkan teknologi terbaru yang memiliki daya lebih rendah dengan output yang sama. Lampu ini juga dijual dengan berbagai variasi dan spektrum. Panas yang dihantarkan dan penggunaan dayanya yang lebih kecil, menjadi pilihan yang sangat tepat bagi pecinta aquascape.

Dengan T5 atau lampu halida logam 2-3 + watt lampu per galon air akuarium cukup memadai. Akuarium yang dalam mungkin membutuhkan pencahayaan lebih dan sebaliknya saat tangki dangkal mungkin membutuhkan daya yang rendah. Suhu lampu harus dijaga antara 6700k dan 10,000k. suhu ini akan lebih dekat sesuai sinar matahari dan memberikan tanaman spektrum cahaya yang diperlukan.

 

Daftar isi konten dalam artikel ini

1. Lampu Halida Logam

Lampu Halide Akuarium
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Halida logam memiliki keterangan berkisar antara 100-400watt. Karena halida menjadi satu sumber cahaya, lampu ini dapat memberikan efek “shimmering” dalam akuarium yang terkadang banyak diminati. Kelemahan halida logam adalah mudah menghantarkan panas saat digunakan sehingga perlu digantung atau diletakkan di atas tangki.

Lampu halide logam menggunakan lebih banyak energi untuk ouput yang sama bila dibandingkan dengan teknologi yang lebih baru seperti T5S dan LED. klip baru pada gaya halida lebih mudah digantungkan sehingga merupakan pilihan yang baik untuk akuarium yang lebih kecil. Sejak munculnya teknologi LED, halida logam secara perlahan menjadi tidak populer karena konsumsi daya yang terlalu tinggi.

  • Kelebihan Lampu Halida untuk Akuarium : Sangat cerah dan berguna untuk tank yang dalam. Dapat memberikan efek yang berkilau.
  • Kekurangan Lampu Halida untuk Akuarium : Sangat panas dan dapat mempengaruhi suhu akuarium. Tidak efisien dan pembrosan daya dibandingkan dengan teknologi lainnya.

 

2. Lampu T5 Neon

  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Lampu T5 adalah teknologi yang lebih baru daripada halida logam. Lampu ini lebih tipis dan lebih terang daripada lampu neon T8. Dengan ukurannya, Lampu T5 mempunyai output watt tinggi yang pencahayaannya dapat merata ke akuarium. Hal ini akan membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan tanaman dalam semua jangkauan akuarium. Tidak akan ada efek bergelombang di akuarium melainkan cahaya dari sudut ke sudut. Lampu T5 dikenal dengan harganya yang terjangkau tapi juga bisa dijual dengan harga mahal. Lampu ini juga perlu diganti jauh lebih sering daripada LED karena spektrumnya dapat berubah dari waktu ke waktu menyuburkan pertumbuhan alga.

  • Kelebihan Lampu Neon untuk Akuarium : Cukup terang. Sering digunakan untuk akuarium ukuran standar.
  • Kekurangan Lampu Neon untuk Akuarium : Biaya lampu cukup mahal. Tidak memberikan efek bergelombang. Kurang efisien daripada LED.

 

3. Lampu LED

Lampu LED Akuarium
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Print Friendly

Lampu LED adalah teknologi lampu terbaru yang dapat digunakan untuk akuarium. LED didukung oleh teknologi yang didesain untuk pertumbuhan tanaman dalam ruangan. Teknologi ini dengan cepat menjadi lebih murah dan lebih maju daripada T5 atau logam halida. Tinggi watt LED sangat terang dan dapat dikombinasikan dengan lensa untuk akuarium yang lebih dalam. Cluster LED akan kurang efisien namun memberi efek bergelombang pada akuarium. Strip LED bisa kurang efektif dan pembeli seharusnya memastikan kualitas tinggi LED daya tinggi yang akan memberikan pencahayaan yang tepat untuk tanaman.

  • Kelebihan Lampu LED untuk Akuarium : Solusi yang paling efisien yang membutuhkan energi setidaknya untuk pencahayaan yang sama. Lampu tidak perlu diganti sampai 50.000 jam. LED memancarkan panas yang rendah dan karena ukurannya yang kecil, lampu ini cukup ringan.
  • Kekurangan Lampu LED untuk Akuarium : Harganya bisa sangat mahal dibandingkan lampu yang lain.

Memilih jenis lampu yang tepat adalah penting untuk memberikan tampilan estetika dan pertumbuhan tanaman. Matahari berkisar pada 6500K (kelvin yang merupakan suhu warna). Di bawah 6000k akan sangat berwarna kuning dan membuat akuarium nampak menyenangkan. 10,000k memunculkan warna crisp white dan harus disesuaikan dengan spectrum pencahayaan yang dibutuhkan tanaman. T5 dan fixture LED yang paling efektif dengan campuran antara 6700k dan 10000k. Bila menggunakan halida logam 10,000k adalah pilihan yang aman untuk warna dan pertumbuhan. Hindari warna blue / actinic karena pencahayaan ini tidak akan berpengaruh pada kesehatan dan pertumbuhan tanaman.