Bulu itu unik untuk burung. Mereka adalah ciri khas kelompok tersebut, yang berarti hanya jika seekor binatang memiliki bulu, maka itu adalah seekor burung. Bulu melayani banyak fungsi pada burung tapi yang paling menonjol adalah peran penting yang dimainkan bulu dalam memungkinkan burung terbang. Tidak seperti bulu, penerbangan bukanlah karakteristik yang dibatasi pada burung-kelelawar terbang dengan kelincahan yang besar dan serangga berkibar di udara beberapa juta tahun sebelum burung bergabung dengan mereka.

Tapi bulu telah memungkinkan burung untuk memperbaiki penerbangan ke bentuk seni yang tidak sesuai dengan organisme lain yang ada saat ini.

Selain membantu mengaktifkan penerbangan, bulu juga memberikan perlindungan dari unsur-unsurnya. Bulu menyediakan burung dengan waterproofing dan isolasi dan bahkan menghalangi sinar UV yang berbahaya untuk mencapai kulit burung.

Daftar isi konten dalam artikel ini

Anatomi Bulu pada Burung

Bulu terdiri dari keratin, protein yang tidak larut yang juga ditemukan pada rambut mamalia dan sisik reptil. Secara umum, bulu terdiri dari struktur berikut:

  • calamus – batang berongga dari bulu yang menempel ke kulit burung
  • rachis – batang utama bulu tempat baling-baling dilekatkan
  • baling–baling – bagian bulu yang rata yang menempel di kedua sisi rachis (masing-masing bulu memiliki dua baling-baling)
  • Barbs – banyak cabang dari rachis yang membentuk baling-baling
  • barbules – ekstensi kecil dari barbs yang disatukan oleh barbecue
  • barbicels – kait kecil yang saling mengunci barbuleng

 

Fungsi Bulu pada Burung

Burung memiliki beberapa jenis bulu dan masing-masing tipe khusus untuk melayani fungsi yang berbeda. Secara umum, jenis bulu meliputi:

  • bulu utama – panjang terletak di ujung sayap
  • sekunder – bulu yang lebih pendek terletak di sepanjang tepi trailing sayap dalam bulu ekor yang menempel pada pygostyle burung
  • kontur (tubuh) – bulu yang melapisi tubuh burung dan memberikan perampingan, isolasi, dan waterproofing bulu berbulu halus yang terletak di bawah bulu kontur yang berfungsi sebagai insulasi
  • semiplume – bulu yang terletak di bawah bulu kontur yang berfungsi sebagai insulasi (sedikit lebih besar dari bulu ke bawah)
  • bulu bulu panjang dan kaku di sekitar mulut atau mata burung (fungsi bulunya tidak diketahui)

Bulu menderita keausan karena terkena unsur-unsurnya. Seiring waktu, kualitas setiap bulu memburuk dan dengan demikian membahayakan kemampuannya untuk melayani burung dalam penerbangan atau untuk memberikan kualitas insulasi. Jadi untuk mencegah kerusakan bulu, burung menumpahkan dan mengganti bulu mereka secara berkala dalam proses yang disebut molting.

REFS:

  • Attenborough D. 1998. The Life of Birds. London: BBC Books.
  • Sibley D. 2001. The Sibley Guide to Bird Life & Behavior. New York: Alfred A. Knopf.
  • Museum of Paleontology (University of California, Berkely)