Hewan pengerat (Rodentia) adalah sekelompok mamalia yang mencakup tupai, dormi, tikus, tikus, gerbil, berang-berang, germo, tikus kanguru, landak, tikus saku, musim semi, dan banyak lainnya. Ada lebih dari 2000 spesies hewan pengerat yang hidup saat ini, menjadikan mereka kelompok mamalia paling beragam. Hewan pengerat adalah kelompok mamalia yang tersebar luas, habitat ini kebanyakan terjadi di habitat terestrial dan tidak ada di Antartika, Selandia Baru, dan beberapa pulau samudra.

Hewan pengerat memiliki gigi yang khusus dikunyah dan menggerogoti. Mereka memiliki satu pasang gigi seri di setiap rahang (atas dan bawah) dan celah besar (disebut diastema) yang berada di antara gigi seri dan geraham mereka. Gigi seri tikus tumbuh terus menerus dan dipertahankan melalui penggilingan dan penggilingan yang konstan yang membuat gigi jauh lebih tajam dan tetap memiliki panjang yang benar. Hewan pengerat juga memiliki satu atau beberapa pasang gigi premolar atau geraham (gigi ini, yang juga disebut gigi pipi, terletak di bagian belakang rahang atas dan bawah hewan).

Hewan pengerat makan berbagai makanan berbeda termasuk daun, buah, biji, dan invertebrata kecil. Hewan pengerat selulosa diproses dalam struktur yang disebut caecum. Caecum adalah kantong di saluran pencernaan yang menampung bakteri yang mampu menghancurkan bahan tanaman keras menjadi bentuk yang mudah dicerna.

Hewan pengerat sering memainkan peran kunci dalam komunitas di mana mereka tinggal karena mereka berfungsi sebagai mangsa mamalia dan burung lainnya.

Dengan cara ini, mereka mirip dengan kelinci, kelinci, dan pikas, sekelompok mamalia yang anggotanya juga menjadi mangsa burung karnivora dan mamalia. Untuk mengimbangi tekanan predasi yang intens yang mereka derita dan mempertahankan tingkat populasi yang sehat, tikus harus menghasilkan tandu besar setiap tahun.

KARAKTERISTIK KUNCI

Karakteristik utama tikus termasuk:

  • satu pasang gigi seri di masing-masing rahang (atas dan bawah)
  • gigi seri tumbuh terus menerus
  • gigi seri kurang enamel di bagian belakang gigi (dan sudah aus dengan penggunaan)
  • celah besar (diastema) di belakang gigi seri
  • tidak ada gigi taring
  • otot rahang kompleks
  • baculum (tulang penis)

KLASIFIKASI

Hewan pengerat diklasifikasikan dalam hirarki taksonomi berikut:

Hewan> Chordates> Vertebrata> Tetrapoda> Amniotes> Mamalia> Hewan pengerat

Hewan pengerat dibagi menjadi kelompok taksonomi berikut:

  • Hewan pengerat Hystricognath (Hystricomorpha) – Ada sekitar 300 spesies hewan pengerat hystricognath yang hidup sampai sekarang. Anggota kelompok ini termasuk gundis, landak dunia lama, tikus dassie, tikus tebu, landak dunia baru, agoutis, acouchis, pacas, tucotucos, tikus berduri, tikus chinchilla, nutrisi, cavies, capybaras, kelinci percobaan, dan banyak lainnya. Hewan pengerat Hystricognath memiliki susunan otot rahang yang unik yang berbeda dari semua hewan pengerat lainnya.
  • Tikus seperti tikus (Myomorpha) – Ada sekitar 1.400 spesies tikus mirip tikus yang hidup sampai sekarang. Anggota kelompok ini meliputi tikus, tikus, hamster, voles, lemming, dormice, panen tikus, muskrat, dan gerbil. Sebagian besar spesies hewan pengerat tikus seperti nokturnal dan memakan biji dan biji-bijian.
    Tupai bersisik dan musim semi (Anomaluromorpha) – Ada sembilan spesies tupai bersisik dan musim semi yang hidup hari ini. Anggota kelompok ini termasuk tupai terbang Pel, tikus terbang bertelinga ekor panjang, ekor bersisik Kamerun, musim semi Afrika Timur, dan musim semi Afrika Selatan. Beberapa anggota kelompok ini (terutama tupai bersisik) memiliki selaput yang membentang di antara kaki depan dan belakang yang memungkinkan mereka meluncur.
  • Hewan pengerat tupai (Sciuromorpha) – Ada sekitar 273 jenis hewan pengerat tupai yang hidup sampai sekarang. Anggota kelompok ini termasuk berang-berang, berang-berang gunung, tupai, tupai, marmut, dan tupai terbang. Hewan pengerat tupai memiliki susunan otot rahang yang unik yang berbeda dari semua hewan pengerat lainnya.