Wanita hamil di larang makan Kepiting dan udang, jika di langgar maka anak yang lahir akan cacat seperti berjari cabang dan bengkok, hal mitos ini sudah di percayai dari dulu hingga sekarang.

Pantangan bagi wanita yang sedang hamil tidak boleh makan kepiting dan udang di kuatirkan anak yang terlahir nanti cacat sama sekali hanya mitos belaka, tidak ada urusanya antara anak bayi yang terlahir cacat dengan ibunya yang memakan kepiting atau juga udang. Mitos keturunan ini selalu di wariskan baik kepada keluarga maupun anak tetangga oleh orang tua jaman dulu.

Kebenaran Mitos Bumil Makan Udang

Terlepas dari pantangan memakan kepiting dan udang, jika ada anak yang terlahir cacat itu bukan berarti orang tuanya memakan kepiting dan udang semasa hamilnya. Faktor asupan gizi menjadi faktor penting untuk bayi yang bisa lahir normal ke dunia ini, tidak ada sangkut pautnya antara makan kepiting dan udang bayi menjadi cacat, bisa jadi memiliki jari bercabang dan lain sebagainya.

Wanita hamil di jaman sekarang, masih saja banyak yang percaya dengan mitos semacam ini. Orang masih mempercayai adat leluhur mereka tanpa menyadari bahwa ilmu medis lebih akurat lagi untuk mengetahui sebuah penyakit sekalipun untuk bayi yang terlahir cacat fisik, jadi budaya yang bisa dianggap mitos dan tidak terbukti sama sekali maka tidak perlu di percayai dan di terapkan.