Pedoman lengkap cara beternak kambing etawa untuk pemula ini disusun secara ringkas tetapi langsung pada inti. Jika Anda ingin mengetahui penjelasan yang lebih detail disertai referensi, Anda bisa membuka link pada masing-masing sub bab. Peluang usaha ternak kambing etawa ini masih terbuka lebar untuk dikembangkan. Hal ini karena kebutuhan daging dan susu kambing masih terus meningkat dari waktu ke waktu.

Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu dasar-dasar cara beternak Kambing Etawa. Pedoman lengkap tetapi ringkas ini berisi cara ternak yang mengambil sudut pandang yang mungkin kadang terabaikan. Berikut 26 hal yang perlu diperhatikan dalam beternak Kambing Etawa agar menguntungkan.

1. Cara memilih Induk kambing etawa yang baik mampu beranak kembar atau 3

antara cara memilih Induk kambing etawa yang baik terlebih dahulu atau kandang terlebih dahulu. Tidak ada salahnya memilih bibit terlebih dahulu sebagai langkah awal cara beternak kambing etawa.

Pilih kambing prolifik. Salah satu faktor yang memengaruhi keuntungan usaha ternak kambing secara signifikan adalah jumlah anak sekelahiran. Jumlah anak sekelahiran menjadi salah satu parameter produksi sekaligus reproduksi. Hal ini karena jika reproduksi bagus, anak akan lebih dari satu dan jika anak lebih dari satu, produksi juga akan baik. Karena anak kambing adalah salah satu hasil produksi ternak, disamping susu.

Jika tempat Anda membeli bibit kambing etawa memiliki catatan (recording) maka dapat memilih kambing yang prolifik, karena sifat ini diturunkan. Namun sayangnya jarang ada peternak yang benar-benar memiliki catatan lengkap. Sehingga cara memilih Induk kambing etawa yang baik ini kurang bisa maksimal.

Dasar pemilihan lain. Selain ciri spesifik dan jumlah anak sekelahiran, ada tiga hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Usia, ambing dan kesehatan perlu Anda perhatikan ketika memilih ternak.

Kambing dara bisa menjadi pilihan tepat agar Anda dapat mengontrol sejak fase pertumbuhan dan perkembangan. Tetapi kambing induk juga tidak ada salahnya, asalkan kambing dijual bukan karena kelainan. Anda perlu melihat perkembangan ambing, karena dari sinilah nantinya produksi susu akan dihasilkan. Jangan lupa, hanya pilih ternak yang sehat untuk dipelihara, karena mengobati penyakit membutuhkan biaya yang sangat besar.

Namun sebelum itu semua, Pertama kenali ciri-ciri. Ketika kambing yang ingin anda pelihara adalah kambing etawa, mau tidak mau Anda harus tahu ciri-ciri kambing etawa. Jangan sampai Anda salah memilih kambing yang dipelihara. Secara umum, ciri kambing etawa adalah memiliki badan yang tinggi tetapi ramping. Kambing etawa lebih tinggi dibandingkan kambing kacang, memiliki berat badan hampir sama dengan kambing Boer tetapi badannya lebih ramping.

Ciri spesifik kambing etawa terletak pada telinga dan kepala. Telinga kambing etawa lebih panjang dari kambing jawa, hingga 25-40 cm. Selain itu telinga kambing etawa terlipat simetris (seperti kedua telapak tangan ditelakupkan) dan menjuntai ke bawah. Cara memilih Induk kambing etawa yang baik memang lebih bisa optimal jika terbiasa.

2. Perlukah memelihara kambing untuk pejantan?

Salah kunci sukses paling penting dalam usaha cara beternak kambing etawa adalah perkawinan. Jika perkawinan sukses, maka kambing betina akan bunting, setelah bunting maka ternak akan melahirkan. Setelah melahirkan kambing dapat diambil susunya dan anaknya bisa menjadi salah satu sumber penghasilan.

Lantas, jika perkawinan penting, perlukah memelihara kambing pejantan pemacek? Jawabannya ‘Tergantung’.

Jika kamu ingin kualitas pejantan dapat kamu kontrol sendiri, maka silahkan memelihara pejantan. Terutama jika kamu memiliki puluhan ekor kambing betina. Namun catatannya adalah, jika seekor pejantan sudah digunakan untuk mengawini indukan, pejantan tidak boleh mengawini anak cucunya pada generasi selanjutnya.

Jika kamu hanya memiliki beberapa ekor induk betina, sebaiknya tidak perlu memelihara pejantan jika hanya untuk pemacek. Memelihara pejantan, akan menambah biaya pemeliharaan kambing yang sangat besar. Lalu bagaimana perkawinan dapat berlangsung? kamu dapat menggunakan pejantan milik peternak lain (yang berkualitas) atau menggunakan inseminasi buatan (IB).

3. Cara membuat kandang Kambing untuk masing masing fase ternak

Kandang kambing bisa dibagi berdasarkan kondisi atau fase kambing etawa. Misalnya kandang kawin, kandang induk dan anak, kandang lepas sapih (penggemukan), kandang induk perah, kandang pejantan dan kandang induk bunting tua.

Perbedaan dari masing-masing kandang adalah ukuran, bentuk dan penempatannya. Jika dalam skala kecil, kambing etawa bisa disatukan dalam satu kandang saja pada berbagai fase. Namun jika memang akan ditekuni dalam jumlah besar, sebaiknya dibagi berdasarkan fase.

Kandang yang tepat akan memberikan berbagai kemudahan. Misalnya pengamatan lebih mudah, ternak lebih terawat karena kandang sesuai, meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Hal yang tidak diinginkan ini contohnya adalah terjadinya birahi tidak ketahuan, anak kambing disakiti kambing lain dan lain sebagainya.

Sebagai langkah awal membuat kandang sebagai cara beternak kambing etawa tentu membuat desain dan memilih bahan. Bahan yang digunakan adalah bahan yang mudah ditemukan tetapi tetap nyaman bagi ternak. Jika untuk skala besar, sebaiknya jangan hanya menggunakan kandang murah. Namun memilih bahan yang awet untuk jangka panjang.

4. Cara membuat Pakan Kambing sesuai dengan fase ternak

Selain bentuk kandang yang harus disesuaikan, pakan yang diberikan juga harus sesuai. Masing-masing fase ternak membutuhkan kandungan nutrien yang berbeda. Pakan menjadi salah satu faktor kesuksesan cara beternak kambing etawa, karena berhubungan dengan kehidupan kambing secara langsung.

Kambing jangan sampai mengalami defisiensi nutrien pada setiap fasenya. Kesalahan manajemen pakan ibarat bola salju yang terus bergulir. Mengapa demikian? Karena jika salah pakan pada saat bunting, anakan akan kecil dan produksi susu sedikit. Jika pakan terus terjadi defisiensi, kemungkinan hidup anak akan kecil dan produksi cepat habis. Maka kerugian akan siap menantang di depan.

Oleh karena itu, jangan hanya memanfaatkan sekadar pakan murah. Namun hal paling utama yang harus dipenuhi adalah pemenuhan kebutuhan nutrien ternak. Jika ternak diberi pakan yang sesuai, maka hasil yang akan diberikan oleh ternak juga tidak akan main main.

5. Siapkan Recording untuk setiap kegiatan

Catatan atau recording adalah hal yang sering di sepelekan dalam panduan cara beternak kambing etawa. Namun fungsinya sama sekali tidak bisa ditinggalkan untuk usaha breeding. Recording bukan hanya untuk catatan kelahiran saja, tetapi catatan keseluruhan seluruh proses yang terjadi di peternakan.

Recording berisi catatan mulai dari ternak datang, sumbernya dari mana dan penempatan kandangnya. Kemudian seluruh proses dari pemberian pakan, obat, perpindahan kandang juga harus tercatat dengan baik.

Jika recording tersusun dengan baik, maka proses ke depan akan menjadi lebih mudah. Setiap proses dapat direncanakan dengan baik. Kemudian dieksekusi juga dengan baik, sehingga tidak akan salah dalam mengambil tindakan karena sudah berdasarkan data.

6. Memelihara kambing untuk persiapan perkawinan

Bibit kambing yang sudah dibeli kemudian dipersiapkan untuk menjalani proses perkawinan, baik kambing muda maupun indukan. Namun apabila kambing yang dibeli dalam keadaan bunting, langsung saja menuju bagian pemeliharaan kambing bunting.

Pemeliharaan kambing yang dilakukan adalah pemeliharaan rutin, mulai dari pemberian pakan, pembersihan kandang dan menjaga kesehatan. Sebelum ternak masuk ke fase perkawinan, harus dipastikan bahwa kambing dalam kondisi sehat dan badan berisi.

Badan kambing berisi maksudnya adalah tidak terlalu kurus tetapi juga tidak sangat gemuk. Kambing dengan kondisi badan ideal biasanya memiliki kesuburan reproduksi yang baik, sehingga siap untuk kawin, bunting dan melahirkan. Cara beternak kambing etawa pada fase persiapan perkawinan akan menentukan keberhasilan kawin dan kualitas reproduksi.

7. Cara mengetahui tanda tanda kambing birahi

Jika sudah sampai pada masa dewasa kelamin dan memasuki dewasa tubuh, kambing akan segera birahi dan minta kawin. Kapan kambing akan birahi? Kambing biasanya mulai birahi pada usia satu hingga satu setengah tahun. Namun jika ternak dirasa masih terlalu muda yaitu di bawah satu tahun jangan dikawinkan terlebih dahulu.

Lalu apa saja ciri ciri kambing birahi? Secara umum masyarakat mengetahui kambing birahi dengan tanda tanda 3A, yaitu vulva berwarna abang (merah), aboh (membengkak) dan angket (hangat). Selain itu, tanda kambing birahi yang lain adalah gelisah dan sering mengembik. Pengenalan tanda birahi ini adalah cara beternak kambing etawa yang banyak di masyarakat.

Lalu bagaimana jika tanda tanda tersebut tidak muncul? Nah, kalau tanda tanda ini tidak muncul maka bisa disebut sebagai silent heat atau birahi senyap. Jika terjadi demikian maka diperlukan tanda khusus, misalnya kambing sering menunggangi kambing betina lain. Atau kambing diam saja jika didekatkan dan dinaiki kambing jantan. Bisa juga menggunakan heat detektor. Yaitu alat untuk mengetahui birahi kambing.

8. Mengawinkan Kambing alami atau IB

Ketika kambing sudah masuk masa masa akan birahi, sebaiknya diputuskan terlebih dahulu metode perkawinannya. Perkawinan kambing bisa dilakukan dengan kawin alami menggunakan pejantan atau menggunakan Inseminasi Buatan atau IB. Kedua metode ini bisa menjadi penentu efektif atau tidaknya cara beternak kambing etawa dari sisi reproduksi.

Kelebihan dan kekurangan kawin alami pada kambing terdapat beberapa. Kelebihan kawin alami adalah tingkat keberhasilan lebih tinggi, hal ini berbeda dengan pada sapi. Kawin alami juga bisa menentukan pejantan mana yang akan mengawini sehingga tahu kualitasnya. Sedangkan kekurangannya adalah apabila tidak ada pejantan yang memiliki performa baik di sekitar kita.

Sedangkan terdapat juga kelebihan dan kekurangan Inseminasi Buatan kambing. Kelebihan inseminasi buatan kambing adalah pejantan yang digunakan tentu saja sudah pejantan pilihan yang ada di balai inseminasi buatan. Selain itu, inseminasi buatan menjadi solusi bagi yang tidak ada pejantan pemacek di lingkungan sekitar. Namun kekurangannya adalah masih jarang ada inseminator kambing. Sehingga perlu dipastikan terlebih dahulu kesiapan ketika kambing birahi.

9. Memilih pejantan kambing yang baik untuk perkawinan

Jika kamu memutuskan untuk menggunakan pejantan pemacek maka harus diketahui cara memilih pejantan yang baik untuk perkawinan. Cara beternak kambing etawa jantan akan dijelaskan lebih lanjut pada halaman yang berbeda.

Syarat pertama pejantan pemacek adalah sudah dewasa tubuh. Kambing jantan dengan usia di atas dua tahun dirasa sudah optimal digunakan sebagai pemacek. Hal ini untuk memastikan sperma sudah matang dan berkualitas. Yang kedua ternak dalam kondisi sehat agar proses perkawinan berjalan lancar.

Syarat selanjutnya yang sangat penting adalah, ternak memiliki performa yang unggul (memiliki Nilai Pemuliaan tinggi). Performa bukan hanya dilihat dari ukuran tubuhnya, tetapi catatan yang lainnya. Misalnya kambing ini pernah mengawini betina dan anaknya cepat besar, atau anaknya memiliki produksi susu tinggi. Maupun catatan dari tetuanya bahwa kambing ini lahir dari pejantan dan betina berkualitas.

10. Mengetahui tanda-tanda kambing sudah bunting

Apa saja tanda-tanda kambing yang hamil? Terdapat beberapa tanda yang bisa diamati dengan cukup mudah. Pertama, dalam 17-20 hari setelah kawin, kambing tidak birahi lagi. Hal ini karena kambing memiliki siklus birahi sekitar 18 hari. Kedua, kambing tidak mau didekati dan dinaiki oleh kambing jantan apabila diletakkan satu kandang.

Cara memeriksa kambing bunting atau tidak, bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dirogoh atau palpasi dan dengan ultrasonografi atau menggunakan USG. Namun sayangnya palpasi pada kambing cukup sulit dilakukan dan harga USG cukup mahal. Sehingga melihat ciri ciri kambing bunting sudah cukup.

Selanjutnya, dalam waktu dua bulan setelah kawin, perut kambing sudah mulai membesar yang bagian kanan. Ingat, janin kambing berada pada perut bagian kanan. Kemudian pada akhir masa kebuntingan perut akan semakin turun dan ambing mulai membesar dan berisi susu. Jika kambing sudah bunting setidaknya sudah sukses melakukan salah satu cara beternak kambing etawa.

11. Merawat kambing yang sedang bunting

Perawatan kambing bunting berkaitan dengan dam effect, yaitu penyediaan lingkungan uterus yang baik bagi anak kambing. Sehingga cara beternak kambing etawa ketika bunting menjadi sangat penting dan tidak boleh sembarangan dalam merawatnya.

Untuk menyediakan nutrien yang cukup untuk induk dan anak, maka kambing harus diberi pakan yang berkualitas dalam jumlah yang cukup. Jika biasanya ternak hanya diberi hijauan, ketika bunting perlu ditambah dengan konsentrat.

Cara merawat kambing hamil juga bisa dengan pemberian vitamin secara rutin agar kambing terjaga kesehatannya. Kambing harus dijaga agar bobot badan terus meningkat dan tetap ideal. Jangan sampai kambing terlalu kurus dan akhirnya nanti mengalami net energy balance atau kekurangan kandungan nutrien.

12. Mempersiapkan kelahiran anak kambing

Lama waktu kambing hamil atau bunting rata rata adalah lima bulan. Pada akhir akhir masa hamil maka induk kambing harus diperlakukan istimewa. Sebaiknya satu bulan hingga dua Minggu sebelum kelahiran, kambing sudah diletakkan dalam kandang partus atau kandang melahirkan.

Kambing harus diberikan pakan yang cukup dan tidak terlalu sering diganggu agar rileks. Sebaiknya di dalam kandang diberikan alas berupa daun-daunan kering agar lebih hangat. Air minum harus selalu tersedia karena kambing mudah mengalami dehidrasi saat akan melahirkan.

Jangan sampai kambing merasa stres dan tidak nyaman dengan lingkungan. Cara beternak kambing etawa ini untuk menghindari kambing yang lahir prematur. Selain itu, jangan sampai kambing kekurangan kalsium karena berpotensi kambing akan ambruk atau tidak bisa berjalan. Kambing membutuhkan kalsium tinggi selama masa bunting dan menyusui.

13. Cara mengatasi Kambing sulit melahirkan

Kambing yang sudah saatnya melahirkan maka akan segera keluar air ketuban. Namun jika ketuban sudah pecah tetapi tidak kunjung lahir, maka kambing mengalami kesulitan melahirkan. Kambing yang sulit melahirkan disebut distokia, dan cara beternak kambing etawa dalam kondisi ini agak repot.

Penyebab kambing sulit melahirkan ada beberapa hal, yang pertama adalah karena ukuran anak kambing terlalu besar atau tulang pinggul induk sempit. Hal ini bisa terjadi jika kambing etawa dikawinkan dengan kambing besar seperti kambing boer. Penyebab lainnya adalah karena posisi anak kambing tidak tepat.

Untuk mengatasi kambing sulit melahirkan bisa dengan dibantu menariknya. Cara ini bisa kamu lakukan sendiri atau memanggil ahli. Namun memanggil mantri tentu membutuhkan waktu dan bisa menyebabkan kematian anak kambing. Jika kamu tolong sendiri, maka harus berani, yaitu dengan memasukkan tangan melalui vulva dan menarik kaki depan serta kepala anak kambing.

14. Cara Penanganan induk kambing pasca melahirkan

Perawatan induk kambing setelah melahirkan sering diabaikan oleh peternak. Padahal kambing yang baru melahirkan sangat riskan pendarahan maupun kelainan.

Kambing yang baru melahirkan sebaiknya tetap diamati, untuk memastikan ari-ari atau plasenta segera keluar. Jangan sampai kambing mengalami retensio plasenta karena bisa menyebabkan kematian. Jika terjadi demikian kambing bisa di flushing agar plasenta segera keluar.

Selain itu, pasca melahirkan kambing bisa dicukur rambut paha dan dipotong kuku. Hal ini penting untuk menghindari penumpukan bakteri karena darah dan kotoran yang tersimpan di kuku dan rambut. Pemotongan ini dapat dirutinkan setiap kali melahirkan sehingga bisa menjadi agenda rutin dalam cara beternak kambing etawa.

Berikan pakan dengan kandungan nutrien tinggi dan lengkap untuk memastikan ternak sehat dan memproduksi susu dengan cukup. Jangan lupa berikan kalsium tambahan karena produksi susu kambing membutuhkan sangat banyak pasokan kalsium. Apabila kurang, ternak dapat mengalami milk fever dan lumpuh.

15. Cara Penanganan anak kambing setelah lahir

Perawatan anak kambing yang baru lahir perlu dilakukan dengan tepat, jangan karena saking senangnya justru melakukan kelalaian.

Anak kambing yang baru lahir sebaiknya jangan dipegang pegang, biarkan induk kambing menjalin hubungan dengan menjilatinya. Yang perlu kamu bersihkan hanyalah bagian mulut dan hidung agar tidak ada cairan plasenta yang masuk ke saluran pencernaan dan pernafasan. Hal ini karena cairan dapat menyebabkan kematian pada anak kambing baru lahir.

Setelah anak kambing dibersihkan oleh induknya, anak kambing harus minum susu induknya paling lambat tiga puluh menit setelah lahir. Jika dalam tiga puluh menit, anak kambing belum bisa minum, kamu dapat membantunya dengan menempatkan mulut ke puting susu induk. Kemudian elus-elus pangkal ekor anak kambing seperti memijat, hal inilah yang sering kali dilakukan induk ketika anaknya menyusu.

16. Menyiapkan susu induk pengganti jika induk tidak mau menyusui

Kid milk replacer atau susu induk pengganti merupakan susu yang dibuat untuk mengatasi induk yang tidak mau menyusui. Susu induk pengganti bisa dibuat dengan tiga macam cara, yaitu menggunakan susu induk lain, membuat dengan campuran susu sapi dan membeli.

Pilihan terbaik adalah menggunakan kolostrum induk lain yang juga setelah melahirkan. Hal ini dilakukan jika kamu memiliki lebih dari satu induk yang melahirkan dalam sekali waktu. Cara beterak kambing etawa lebih dari satu induk memang lebih menguntungkan dalam banyak hal.

kamu juga bisa membuat susu induk pengganti untuk mengatasi induk kambing yang tidak mau menyusui. Pembuatannya bisa dilakukan dengan mencampur kuning telur, susu sapi dan madu. Namun pembuatannya harus dilakukan dengan hati hati agar tidak menyebabkan kambing diare.

Membeli susu induk pengganti untuk kambing memang bukan hal yang mudah. Hal ini karena jarang yang membuatnya dibandingkan calf milk replacer untuk sapi. Sehingga bisa juga dilakukan pencampuran antara milk replacer sapi dengan susu induk kambing.

17. Memelihara anak kambing muda hingga dewasa

Induk memiliki dam effect dan maternal ability yang lebih baik daripada anak kambing dipelihara dalam box. Merawat kambing muda bukanlah hal yang mudah. Kematian pra sapih kambing sangat tinggi terutama pada musim pancaroba. Sehingga diperlukan perlakuan yang istimewa terhadap anak kambing yang baru lahir. Memelihara anak kambing yang baru lahir sebaiknya diserahkan kepada induk tetapi tetap dalam pengawasan peternak.

Cara penggemukan kambing harus dimulai sejak dini. Sejak masih baru lahir, induk kambing dan anak kambing harus mendapat nutrisi yang tepat. Jika sejak awal sudah baik, maka proses penggemukan kambing akan berjalan lancar.

Setelah kambing di sapih, perawatan tetap harus intensif agar anak kambing tidak sering sakit. Pakan yang diberikan harus yang baik tetapi murah. Sehingga nantinya anak kambing ini cocok digunakan sebagai indukan pengganti. Selain itu kambing yang besar juga memiliki harga jual lebih tinggi. Cara beternak kambing etawa pada fase penggemukan akan dibahas pada halaman tersendiri.

18. Cara meningkatkan produksi susu kambing etawa

Produksi susu dikendalikan oleh dua hal yaitu genetik dan Environment (lingkungan). Jika kamu sudah memilih kambing dengan kualitas genetik yang terbaik, maka yang sekarang harus dilakukan adalah modifikasi lingkungan. Kualitas genetik kambing yang sudah bagus tidak akan terekspresi optimal apabila tidak didukung oleh lingkungan yang tepat.

Lingkungan di sini meliputi seluruh hal yang berinteraksi dengan ternak. Misalnya pakan yang diberikan, letak dan kenyamanan kandang, kebersihan kandang dan ternak, hingga perlakuan dari peternak ke ternak. Ternak perah merupakan ternak yang sensitif terhadap rasa stres, sehingga menjaga konsistensi perlakuan mutlak diperlukan.

Produksi susu merupakan salah satu kunci utama cara beternak kambing etawa. Hal ini karena produk utama yang dihasilkan oleh kambing etawa adalah susu. Oleh karena itu, perlakuan terbaik harus diberikan demi tingginya produksi susu.

19. Mengetahui harga susu kambing etawa dan strategi pemasaran

Produksi tinggi tanpa pemasaran adalah kerugian besar. Teknik untuk beternak kambing etawa yang memiliki produktivitas tinggi sudah dipelajari. Namun semua itu seolah tiada gunanya apabila tidak mempelajari teknik pemasaran yang menguntungkan.

Harga susu kambing etawa lebih tinggi dibandingkan harga susu sapi. Namun, target pasar susu kambing etawa berbeda dengan susu sapi. Sehingga harga susu kambing etawa ini harus disasarkan kepada konsumen spesifik. Khasiat atau manfaat susu kambing etawa dinilai berbagai macam, sehingga pemasaran diarahkan kepada konsumen yang ingin memanfaatkannya.

Belum banyak koperasi yang mau mengumpulkan susu kambing etawa kemudian menjualnya kembali, berbeda dengan susu sapi. Oleh karena itu, proses pasca pemerahan sebaiknya dilakukan sendiri oleh peternak. Hal ini untuk meningkatkan harga jual susu kambing etawa dan memperpanjang masa simpan.

20. Cara mempercepat birahi kambing betina setelah melahirkan

Masa involusi uteri atau perbaikan organ reproduksi berjalan sekitar empat puluh hari setelah melahirkan. Pada masa ini induk kambing membutuhkan banyak nutrien yang berasal dari pakan. Hal ini karena nutrien digunakan untuk perbaikan tubuh dan hidup pokok serta untuk memproduksi susu dalam jumlah yang banyak.

Terdapat dua cara untuk mempercepat birahi kambing betina. Cara pertama adalah dengan pemberian ransum yang memiliki padat nutrien dalam jumlah yang cukup. Jangan memberikan pakan yang bulky yaitu pakan yang hanya memenuhi lambung saja. Semakin cukup asupan nutrien, maka siklus birahi akan berjalan normal dan akan mempercepat birahi kambing betina setelah melahirkan.

Cara kedua untuk mempercepat birahi kambing betina adalah dengan menyuntikkan hormon. Hormon yang biasa digunakan adalah hormon PGF2alpha serta hormon GnRH. Hormon ini berfungsi untuk memengaruhi kinerja hormonal yang mempercepat timbulnya birahi kambing. Penyuntikan hormon dapat dilakukan jika pada rentang waktu tertentu kambing masih belum birahi.

21. Mengetahui harga kambing etawa dan strategi pemasaran

Harga kambing etawa di pasaran masih tergolong tinggi. Hal ini karena kambing etawa merupakan salah satu kambing yang superior. Strategi pemasaran untuk memasarkan kambing etawa dapat dilihat dari tiga sudut pandang.

Pertama adalah kapan kambing etawa akan dijual. Jika kambing tidak digunakan untuk ternak pengganti, maka sebaiknya dijual setelah sapih. Hal ini untuk mempercepat putaran uang dan belum mengeluarkan biaya banyak untuk perawatan. Selain itu juga penjualan ternak yang sudah tidak lagi produktif, misalnya hanya beranak satu dan produksi susu rendah.

Kedua dari sisi dimana pemasarannya. Harga kambing etawa akan lebih tinggi jika dijual kepada peternak yang akan menekuni kambing. Menjual kambing ke pasar membuat harga kambing etawa menjadi lebih rendah.

Ketiga adalah dari sisi metode penjualannya, kambing etawa bisa dijual dengan hitungan bobot badan maupun perekor. Menjual dengan timbangan dirasa cukup adil karena kesepakatan untuk harga berkilo, lalu harga kambing tergantung bobot. Sedangkan harga perekor tentu harus memiliki keahlian dalam menafsirkan harga.

22. Menyiapkan replacement atau indukan pengganti

Dalam usaha breeding, replacement menjadi hal yang tidak kalah penting. Performa kambing etawa yang sudah baik pada generasi pertama, harus lebih diperbaiki pada generasi selanjutnya. Indukan pengganti dapat berasal dari keturunan sendiri maupun mendatangkan dari luar. Masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Menggunakan keturunan sendiri berarti sudah tahu garis keturunan dan riwayat produksi induknya. kamu dapat memilih kambing yang prolifik dan produksi susu tinggi. Namun Jika kamu menggunakan pejantan pemacek, pertimbangkan rolling penggunaan pejantan. Jangan sampai terjadi inbreeding pada kambingmu.

Menggunakan kambing dari luar berarti kamu tidak perlu merawat kambing dari cempe hingga induk. Kambing dari luar juga bisa memiliki potensi yang lebih tinggi, selama didatangkan dari sumber yang jelas. Namun kamu tidak tahu performa ternak selama di peternakan lain, kecuali sudah ada recording yang jelas.

23. Pengolahan Limbah yang Tepat

Sama halnya dengan susu kambing, kotoran kambing juga memiliki pemasaran tersendiri. Jika susu kambing etawa menjadi emas putih, maka kotoran dan urin kambing etawa bisa menjadi emas hitam dan emas kuning.

Limbah ternak kambing etawa sebaiknya diolah dan dikemas kemudian dipasarkan kepada toko-toko bunga. Toko bunga tidak menggunakannya untuk menanam tanaman tetapi untuk dijual kepada pencinta tanaman di perkotaan. Karena menggunakan sasaran orang orang kota, maka harga jual kotoran kambing bisa menjadi lebih tinggi.

Kotoran kambing yang hanya dijual kepada pengepul hanya akan dihargai dengan harga murah. Hal ini karena merekalah yang melakukan proses pengolahan. Namun sekali lagi semua itu bergantung kepada teknik pemasaran yang kamu miliki. Karena dengan pemolahan limbah yang tepat, penghasilan bisa setara dengan hasil dari produksi susu. Cara beternak kambing etawa bagi pemula yang mampu mengolah limbah sendiri tentu lebih menguntungkan.

24. Pencegahan dan pengobatan penyakit Kambing

Pepatah kuno itu memang benar, lebih baik mencegah daripada mengobati. Pun pada kambing pun dapat diterapkan.

Kambing yang sakit akan mendatangkan kerugian yang tidak sedikit. Kambing yang sakit dalam kadar ringan memang bisa diobati. Namun beberapa penyakit kambing menyebabkan performa setelah sembuh tidak akan sebaik sebelum sakit. Hal ini tentu saja menjadikan ternak menjadi tidak lagi efektif untuk dipelihara.

Pencegahan penyakit kambing dilakukan dengan menyuntikkan vitamin B kompleks dan multivitamin serta obat cacing secara rutin. Biosekuriti harus diterapkan dengan baik untuk menjaga ternak dari seluruh lingkungan di sekitarnya.

Ketika ternak sakit, maka diberikan pengobatan dengan tahapan dan fase yang bertingkat. Pada hari pertama hingga hari ketiga kambing sakit, maka diobati dengan pengobatan tahap satu. Obat yang digunakan menggunakan kadar rendah dan obat yang umum. Sedangkan jika lebih dari tiga hari belum sembuh masuk ke tahap dua yaitu menambah dosis maupu menggunakan obat yang lebih tinggi kelasnya.

25. Penyebab Kegagalan Beternak Kambing

Menurut Jack Ma, belajar dari kegagalan orang lain adalah cara untuk menjadi sukses. Hal ini benar bagi peternak kambing pemula, agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama.

Kegagalan beternak kambing disebabkan oleh beberapa hal, dan yang paling utama dan mencakup semua hal adalah perencanaan yang tidak matang. Manajemen ternak dan manajemen pemasaran adalah dua hal yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan dari usaha beternak kambing etawa.

Kegagalan pada manajemen ternak akan menyebabkan ternak menjadi tidak produktif. Kambing diharapkan mampu beranak tiga kali dalam dua tahun. Namun deteksi estrus yang sulit dan keberhasilan perkawinan yang rendah menjadi kegagalan yang sering terjadi. Selain itu, produksi susu yang rendah akibat dari kurangnya kualitas bibit dan pakan menjadikan semakin memperparah keadaan.

Dari sisi manajemen pemasaran, jaringan yang dibangun untuk pemasaran kambing dan susu kambing etawa harus luas. Hal ini untuk mencari berbagai kemungkinan pasar yang ada. Produksi susu yang maksimal tanpa pemasaran yang baik maka akan membuat usaha ternak tidak maksimal. Susu dan kambing yang dijual murah tentu saja menjadi penyebab kegagalan beternak kambing etawa.

26. Paling Penting: niat, komitmen, rencana, modal dan doa

Hal pertama dan paling utama dari sebuah usaha adalah niat. Kemantapan niat untuk mengarungi dunia usaha maka akan menghasilkan sebuah komitmen. Komitmen di sini menjadi penting artinya, karena berkaitan dengan keberlangsungan usaha ke depannya.

Sebuah usaha tidak boleh hanya bisa dimulai, tetapi juga harus bisa dipertahankan. Ada banyak peluang usaha yang bisa dimulai dengan mudah. Namun sayangnya ada jauh lebih banyak rintangan yang harus dihadapi dalam perjalanannya.

Setelah memutuskan bahwa usaha beternak kambing akan menjadi pilihanmu, ini saatnya menghitung rencana secara detail. Persiapkan rencana mulai dari persiapan hingga pasca panen. Cara beternak kambing Etawa bukan hanya bagaimana memelihara ternak, tetapi juga bagaimana memasarkan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Salah satu rencana yang harus dipertimbangkan sejak awal adalah modal. Berapa uang yang kamu butuhkan, berapa uang yang kamu miliki, darimana mendapatkan modal hingga berapa lama modal akan kembali.

Jangan lupa, setiap hal harus diawali dengan doa. Interaksi antara usaha dan doa, akan menjadi jalan terhebat dari sebuah usaha. Seekor kambing betina, bisa menjadi jalan kesuksesan bagimu, jika kekuatan usaha dan doa berjalan beriringan.